Yoo..minna~..^0^/
Setelah beberapa lama ga update, postingan kali ini gw pengen sharing" pendapat tentang profesi seiyuu / voice over cast / dubber / pengisi suara dalam sebuah anime..
Faktor seiyuu dalam sebuah anime, seringkali kurang mendapat perhatian bahkan di kalangan pecinta anime sendiri, karena banyak yang menonton anime hanya karena merasa karakter atau cerita nya keren, atau untuk hiburan semata, tapi bagi para penikmat anime sejati, gw rasa unsur seiyuu dalam sebuah anime merupakan faktor yang sangat PENTING, karena sekeren apapun karakter dalam sebuah anime, yang paling berperan besar menghidupkannya, menyampaikan perasaan, karakter dan sifat karakter tersebut adalah para seiyuu ini. Profesi sebagai seiyuu yang harus menghidupkan karakter dari suaranya, mungkin memang tidak seberat profesi sebagai aktor/aktris yang harus memerankan dan menghidupkan sebuah karakter secara keseluruhan mulai dari ekspresi, suara, gaya, body languange dll, tapi profesi sebagai seiyuu juga bukan hal yang mudah, karena seorang seiyuu yang baik harus dapat menghidupkan karakter yang diperankannya, karakter yang notabene adalah karakter fiktif, tapi harus dapat membuat penonton yang mendengar karakter tersebut berbicara melalui suara seiyuu nya, mengerti dan merasakan apa yang dirasakan karakter yang diperankannya dan merasa kalau karakter itu "hidup", bukan cuma sebuah "karakter fiktif yang berbicara" tapi "kosong", terutama bagi anime" yang merupakan adaptasi dari manga atau novel,
hal itu merupakan tantangan tersendiri bagi seiyuu nya untuk dapat menghidupkan image karakter yang sesuai yang telah terbangun dari manga/novel nya, menurut gw pribadi, kesungguhan dan keterampilan para seiyuu dalam menghidupkan karakternya inilah yang menjadi salah satu perbedaan mendasar yang membuat anime tidak dapat disamakan dengan kartun yang cenderung ditujukan untuk anak-anak.
hal itu merupakan tantangan tersendiri bagi seiyuu nya untuk dapat menghidupkan image karakter yang sesuai yang telah terbangun dari manga/novel nya, menurut gw pribadi, kesungguhan dan keterampilan para seiyuu dalam menghidupkan karakternya inilah yang menjadi salah satu perbedaan mendasar yang membuat anime tidak dapat disamakan dengan kartun yang cenderung ditujukan untuk anak-anak.
Banyak seiyuu" berbakat yang sukses memerankan dan menghidupkan berbagai karakter yang kompleks dan unik, baik itu karakter manusia, binatang, ataupun mesin (seperti karakter Mokona Modoki dalam Tsubasa Reservoir Chronicle dan Plue dalam Rave Master/Fairy Tail) , dan membuat berbagai adegan" dan dialog" dari karakter yang diperankannya membekas dan terkenang bagi para penontonnya karena berhasil membuat karakter, sifat, dan ciri khas dari karakter tersebut "terasa hidup", dan begitu nama karakter itu disebut, yang langsung terbayang di kepala adalah suara dan gaya bicaranya yang khas. Beberapa seiyuu yang cukup membekas buat gw dan jadi favorit adalah Junichi Suwabe sebagai karakter Aomine Daiki dan Ryouhei Kimura sebagai Kise Ryouta di Kuroko no Basuke, Daisuke Ono sebagai Sebastian Michaelis di Kuroshitsuji, Jun Fukuyama sebagai Yukio Okumura di Ao no Exorcist, Masakazu Morita sebagai Ichigo Kurosaki di Bleach, Shinichiro Miki di berbagai karakter (veteran) dan mungkin untuk seiyuu perempuan, baru" ini gw dibuat kagum oleh Mamiko Noto sebagai Kuronuma Sawako di Kimi ni Todoke dan Haruka Tomatsu serta Fumiko Orikasa yang bisa memerankan berbagai karakter yang berbeda" *dan banyak lagi seiyuu lain nya ^^*
here's some picture of them :
Fumiko Orikasa |
Fukuyama Jun |
Daisuke Ono |
Junichi Suwabe |
Haruka Tomatsu |
Mamiko Noto |
Di Jepang, profesi sebagai seiyuu memiliki banyak peluang untuk menjadi penyiar, penyanyi ataupun idol, karena profesi seiyuu di Jepang sangat dihargai, dan bahkan memiliki ajang penghargaannya sendiri yang rutin diadakan tiap tahun, seperti Annual Seiyuu Award, serta ada juga acara radio, acara TV dan majalah yang membahas tentang seiyuu, dan tidak sedikit juga seiyuu yang kemudian menyanyikan OST untuk anime dan character song yang diperankannya, seperti yang dilakukan beberapa seiyuu di anime Bleach dan Inu x Boku SS. Menjadi seiyuu di Jepang pun melalui pendidikan khusus, baik melalui universitas, akademi, sekolah swasta/kejuruan, ataupun melalui pusat pelatihan di teater". Sebuah anime dengan durasi 30 menit memakan proses rekaman sekitar 3-4 jam dengan berbagai cara rekaman, baik itu dengan melihat percakapan karakter di layar (after recording), ataupun hanya dengan melihat sketsa dari anime yang sedang diproduksi (pre-scoring).
Di Indonesia sendiri, profesi seiyuu seringkali disebut sebagai pengisi suara ataupun dubber, dan sangat sedikit mendapat perhatian khusus, walaupun ada juga beberapa pengisi suara anime" yang sempat diputar di televisi nasional kita yang cukup bagus dalam mengisi karakter yang diperankannya, seperti pengisi suara untuk Doraemon yakni Nurhasanah Iskandar dan pengisi suara untuk Crayon Shinchan yakni Ony Syahrial yang diputar di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia beberapa waktu lalu yang menurut gw pribadi cukup sukses membawakan karakter yang mereka perankan. Sayangnya untuk anime" yang beberapa waktu lalu sempat diputar juga di salah satu stasiun televisi swasta lainnya, seperti Bleach, Naruto, Fairy Tail dan Gintama, terkadang para pengisi suaranya mungkin cukup cocok dengan karakternya dari segi suara atau cara bicara, tapi entah kenapa terasa sekali kalau mereka kurang menghayati karakter yang mereka perankan, karena sebagai penonton yang pernah menonton aslinya, banyak sekali kalimat" atau istilah" yang tidak sesuai aslinya, sehingga memberi kesan kalau para pengisi suara tersebut hanya "menerjemahkan" dari bahasa jepang menjadi bahasa Indonesia agar dapat mudah dimengerti oleh anak", yang juga menjadi salah satu faktor pemicu kesalah pahaman bahwa anime (khususnya anime bergenre action-shonen seperti Bleach, Naruto dan Fairy Tail yang cukup banyak mengandung unsur kekerasannya) ditujukan untuk anak" dan jadi disamakan dengan film kartun. Hal ini sangat disayangkan, karena bagi para penggemar anime, itu merupakan hal yang cukup "vital", sehingga apabila senadainya akan ada anime" berikutnya yang akan ditayangkan di televisi nasional dan akan disulih suarakan, gw pribadi sangat berharap agar mereka dapt lebih "menghargai" anime" tersebut, tidak sekadar "menerjemahkan", melainkan juga memberi perhatian khusus dalam hal itu dengan cara mengisi suaranya dengan karakter yang memang sesuai dan sanggup "menghidupkan" karakternya, terutama dalam penggunaan kalimat dan istilah" dalm animenya.
That's only my opinion though..maaf kalau ada kalimat yang kurang berkenan..:)
That's only my opinion though..maaf kalau ada kalimat yang kurang berkenan..:)
And for closing, here's some link to Youtube video of seiyuu anime event..kereenn bangeett..! ^^~
Bleach Seiyuu Live Event
Ao no Exorcist Seiyuu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar