Senin, 14 Januari 2013

Anime Review : Zetsuen no Tempest (Part 1)

Berhubung lagi ada kesempatan, jadi pengen sekalian bikin review juga tentang anime Zetsuen no Tempest..review ini dibikin based on my opinion setelah nonton 12 episode dan data” dari situs” lain..so, here comes ^^~

About :
Judul        : Zetsuen no Tempest
Status      : finished, manga adaptation
Tayang    : 5 Oktober 2012 s/d unknown
Genre      : Action, mystery, fantasy, psychological

Seiyuu (Character Voice) :
Main Character : 
- Yoshino Takigawa              : Kouki Uchiyama
- Mahiro Fuwa                        : Toshiyuki Toyonaga 
Supporting :
- Aika Fuwa                            : Kana Hanazawa
- Hakaze Kusaribe                : Miyuki Sawashiro
- Evangeline Yamamoto       : Nana Mizuki
- Samon Kusaribe                 : Rikiya Koyama
- Natsumura Kusaribe           : Junichi Suwabe

Trailer :


Review :

Merupakan anime adaptasi dari manga yang ditulis oleh Kyou Shirodaira dan diilustrasikan oleh Arihide Sano dan Ren Saizaki. Untuk adaptasi animenya dibuat oleh studio Bones yang cukup terkenal dengan kualitas animasinya yang juga pernah membuat RahXephon, Fullmetal Alchemist dan Angelic Layer, sehingga
kualitas animasi dan artworknya cukup bagus, meskipun agak suram dan cenderung “gelap”

* Story
Selama nonton 12 episode ini, dari segi storyline, mungkin kalau di gambarkan dalam beberapa kata adalah : gloomy, plot twist keren, dan Shakespeare.
Story dari Zetsuen ini memiliki alur maju, tapi sebagian besar episode selalu diselipkan flashback” mengenai masa lalu para karakter, terutama yang berhubungan dengan Aika Fuwa, gadis yang dapat dibilang menjadi sumber utama kejadian dalam anime ini. Bagian action atau battle scene bagus, walaupun semakin ke belakang semakin langka, karena semakin ke belakang, story lebih terfokus pada plot twist cerita yang cukup sulit ditebak dan sering berubah”. Cerita dalam Zetsuen ini juga sangat banyak menyadur cerita dan mengutip kalimat dari kisah” Shakespeare, seperti kisah balas dendam dalam Hamlet dan kisah penyihir dalam The Tempest. Agak sulit menjelaskan inti cerita dari Zetsuen, karena ceritanya merupakan gabungan dari tujuan berbagai karakter, tapi kalau disimpulkan, mungkin intinya adalah pertarungan antar magician yang memiliki sumber kekuatan dari pohon keramat dengan tujuan untuk melindungi dunia dari kehancuran, tapi tidak terlalu banyak memiliki unsur lain seperti politik, kemanusiaan dll, kadang bahkan bila diteliti, ada beberapa plot hole yang tidak dijelaskan dalam cerita, seperti tentang “black iron syndrome”, dan lainnya, tapi entah apakah akan dijelaskan di episode” berikutnya, mengingat anime ini baru setengah jalan.

* Karakter
Dari segi karakterisasi, Zetsuen agak miskin karakter, karena yang banyak di ekspos hanya 4 tokoh, tapi dari segi pendalaman karakter, cukup bagus karena tiap karakter, terutama Yoshino, Mahiro dan Aika memiliki karakter yang agak kompleks, masing” dari mereka memiliki rahasia dan motivasi yang mereka simpan sendiri.

- Mahiro Fuwa, teman sejak kecil Yoshino, sekaligus kakak tiri dari Aika, sebenarnya pemuda yang baik meskipun agak pemberontak karena kesepian, tapi sikapnya berubah total ketika adiknya Aika dibunuh oleh orang tak dikenal setahun sebelum cerita dimulai, hidupnya seolah didedikasikan hanya untuk membunuh orang yang telah membunuh Aika, dan dia tidak peduli apapun yang terjadi dengan dunia asalkan tujuannya tercapai, hal itu dikarenakan dia sebenarnya memiliki perasaan khusus terhadap Aika, tapi dia sendiri tidak menyadarinya sepenuhnya. Disuarakan oleh Toshiyuki Toyonaga yang juga mengisi suara untuk Tenpouin Yuuki dalam Code : Breaker, cukup baik dalam menghidupkan karakternya, meskipun tidak terlalu “extraordinary”, *I personally prefer him as Yuuki in Code : Breaker, though.:)*

- Yoshino Takigawa, teman sejak kecil Mahiro, merupakan salah satu karakter yang terlihat kalem, santai dan ramah, tapi isi pikiran dan motivasinya sebenarnya terkadang sangat sulit untuk ditebak, karena dia cukup ahli bersikap seolah tak terjadi apa”, menyimpan rahasia besar bahwa dia merupakan kekasih Aika yang tidak diketahui oleh Mahiro. Meski demikian dia sebenarnya pemuda yang baik dan selalu dapat berpikir jernih meskipun di tengah situasi yang berbahaya. Disuarakan oleh Kouki Uchiyama yang juga mengisi suara untuk Kagura dalam Aquarion Evol dan Natsuki Usami dalam Tsuritama,cukup berhasil membawakan karakter kalem dari Yoshino.

* Seiyuu
Dari kedua karakter utama tersebut, entah kenapa sayangnya performa kedua seiyuu terasa tidak terasa terlalu spesial, meskipun sukses menghidupkakan karakter yang diperankannya, mungkin karena ada pengaruh juga dari track record para seiyuu nya yang kelihatannya masih belum terlalu sering memegang karakter utama, atau mungkin juga karena pengaruh kurangnya adegan" dan dialog yang dapat menjadi kesempatan bagi para seiyuu tersebut untuk memaksimalkan kemampuannya, tapi justru malah karakter supporting, yakni Aika Fuwa dan Hakaze Kusaribe (yang memang disuarakan oleh seiyuu yang lebih senior) yang lebih terasa ciri khas karakternya, khususnya Kana Hanazawa sebagai seiyuu dari Aika, dapat dibilang sukses membawakan karakter Aika yang kalem dan manis tapi sangat penuh misteri.

Music Score
Dengan OP berjudul "Spirit Inspiration" dari Nothing's Carved in Stone dan ED berjudul "Happy Ending" dari Kana Hanazawa yang juga merupakan seiyuu dari Aika Fuwa (eps. 1-12), cukup berhasil membangun feel dan image dari anime ini.

Left to right : Hakaze, Yoshino, Mahiro, Aika

So sejauh 12 episode ini, Zetsuen no Tempest cukup recommended untuk mereka yang menyukai anime yang bertipe” misteri (apalagi bagi penggemar Shakespeare ^^), karena memiliki plot twist yang cukup kompleks dan  tidak mudah ditebak serta unsur misteri yang membuat penasaran, tapi ceritanya sampai dengan 12 episode ini kadang  terasa terlalu “memaksa” sehingga menyisakan sedikit plot hole dan mungkin kalimat” adaptasi dari Shakespeare yang tersebar di mana” berpotensi membuat penonton awam bingung, meskipun itu menambah kesan misterius dan keren dalam anime ini..:). Tapi mengingat anime ini baru setengah jalan, dan episode 13 yang barunya terlihat seperti membawa “cerita baru” dalam anime ini, rasanya boleh berharap kalau di sisa episodenya cerita dan kualitasnya akan semakin menarik lagi..^^

(+) Plot twist sulit ditebak sehingga sering memberikan unsur surprise yang tak terduga dengan animasi berkualitas

(-) Banyak kutipan-kutipan dari kisah-kisah Shakespeare yang bisa berpotensi membingungkan bagi beberapa orang

My Rating eps. 1-12 :
Story          : 8/10
Character  : 7/10
Music         : 7/10
Seiyuu        : 7/10
Animasi       : 8.5/10
OVERALL : 7.5/10

1 komentar: