Jumat, 12 April 2013

Anime Review : Zetsuen no Tempest (Part 2)

Dengan tamatnya Zetsuen no Tempest pada 29 Maret lalu, berarti sudah saatnya gw menyambung review part 1 gw mengenai Zetsuen beberapa waktu lalu..bagi yang pengen baca review part 1 nya, bisa dilihat di sini..^^

Review :

*Story
Bila story dari eps 1-12 lebih terfokus pada plot twist yang tak terduga, adegan-adegan action dan battle dengan pace yang cepat, eps. 13-24 ini rasanya justru mengalami penurunan bobot dan kualitas cerita, karena dari klimaks di Gunung Fuji pada akir eps. 12, cerita jadi lebih fokus pada kehidupan sehari-hari yang lebih "damai". Di eps 13-24 ini juga ditambahkan bumbu romance dan flashback-flashback yang mengungkapkan rahasia mengenai Aika. Secara keseluruhan, sebenarnya Zetsuen memiliki tema atau plot cerita yang bagus, tapi sayangnya kurang dikembangkan dengan baik dalam penceritaannya, sehingga selain jadi meninggalkan banyak plothole, juga membuatnya terasa jadi anime yang "serba tanggung".
Untuk anime yang mengambil tema "bahaya kehancuran dunia karena pohon berkekuatan magis", rasanya ruang lingkup penceritaannya terlalu kecil dan miskin karakter, sehingga dunia dalam Zetsuen rasanya sangat kecil. Selain itu, menurut gw plothole terbesar terdapat pada "musuh" dalam dunia Zetsuen, yakni Tree of Exodus dan Tree of Genesis itu sendiri, yang sampai akhir pun tidak dijelaskan sebenarnya darimana asal pohon-pohon itu, siapa sebenarnya yang "baik/jahat", atau apa sebenarnya pohon-pohon itu, padahal sempat disebutkan beberapa teori di episode petengahan mengenai apa sebenarnya pohon-pohon tersebut dan darimana asalnya, tapi pada akhirnya menggantung begitu saja tanpa dibahas lagi. Episode penutupnya juga menurut gw agak disayangkan, karena rasanya kurang klimaks sebagai episode penutup, adegan penghancuran Tree of Genesis yang disebut" sebagai pohon yang sangat kuat dan mampu mengatur logika dunia, bisa dihancurkan cenderung terlalu mudah, dengan munculnya Sword of Exodus yang rasanya bahkan belum pernah disebut-sebut selama cerita, tiba-tiba saja muncul out of nowhere dan bisa dikendalikan dengan mudah tanpa kesulitan.

*Karakter
Selain tambahan Hanemura Megumu sebagai Mage of Exodus, para karakter di Zetsuen hampir tetap sama, dengan tambahan eksplorasi karakter, meskipun rasanya selain 4 karakter utama, porsi karakter supporting tegolong sangat minim. Karakter Yoshino adalah yang rasanya mengalami perkembangan paling signifikan, dimana sedikit demi sedikit dia mulai semakin jujur pada perasaannya sendiri dan pada Mahiro. Mahiro sendiri justru menjadi lebih kalem dan dewasa di sisa episode ini, dan bisa menerima kenyataan mengenai Aika dengan kepala dingin meskipun sebenarnya dia dan Yoshino terpukul dengan hal itu. Karakter Aika yang pada eps 1-12 hanya diceritakan sebagai flashback sekilas pun akhirnya mendapatkan porsi penceritaan yang lebih banyak di sini. Dan untuk Hakaze, bila pada episode awal karakternya difokuskan pada perannya sebagai Princess of Genesis yang kuat, di sisa episode ini, ditunjukkan sisi lainnya yang hanya seorang gadis biasa yang polos dan akan berjuang sekuat tenaga demi orang yang dicintainya.



*Seiyuu
Di sisa episode ini, lebih banyak adegan-adegan yang sebenarnya cukup bisa menggali potensi para seiyuunya, terutama adegan ketika Yoshino akhirnya mengalami breakdown dan menangis di hadapan Hakaze, bisa jadi merupakan tantangan bagi Kouki Uchiyama dalam menjiwai adegan tersebut. Sebenarnya secara keseluruhan, performa Kouki Uchiyama dan Toshiyuki Toyonaga sebagai duo lead male cukup bagus, tapi rasanya masih kurang membuat penonton merasa "tersentuh" oleh penjiwaan karakter mereka. 

*Music Score & Animasi
Dari segi animasi rasanya cukup halus dan detail dalam efek-efek magic maupun character designnya dan cukup konsisten sampai akhir. Untuk OST, mulai dari eps 13, dihadirkan lagu OP dan ED yang baru, yakni "Daisuki na no ni" dari Kylee untuk OP, dan "Bokutachi no Uta" dari Tomohisa Sakou sebagai ED nya. Menurut gw OP-ED baru ini merupakan kombinasi yang bagus dalam menggambarkan cerita baru dari Zetsuen yang mulai memasukkan unsur romance dalam ceritanya, dan Bokutachi no Uta masuk dalam salah satu favorit gw sekarang ^^. Untuk backsound, sering digunakan lagu-lagu instrumental bernuansa klasik ala opera.

Overall, Zetsuen no Tempest merupakan anime yang STANDARD, plot twist yang menarik yang terkadang mempermainkan logika, sayang penceritaan yang serba tanggung dan kurang maksimal menjadikannya memiliki beberapa plothole yang mengurangi kualitas cerita.

(+) Tema dan plot twist yang menarik, mempermainkan logika dan memberikan surprise dengan animasi yang halus dan berkualitas.

(-) Penceritaannya kurang maksimal sehingga memiliki cukup banyak plothole dan miskin karakter


My Rating (Overall) :
Story           : 7/10
Character    : 7/10
Music          : 7/10
Seiyuu         : 7/10
Animasi       : 8.5/10
OVERALL : 7.3/10

15 komentar:

  1. meongg nampaknya yang anime ini rame juga meongg
    wakakakkkaka mauuu tapi ttp mau magii wkwkwkwkw

    BalasHapus
  2. zetsuen no tempest s2 kapan liris

    BalasHapus
  3. Nunggu OOVA aja dah kalo ada 😈

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. bukannya uda langsung selesai ya dalam 1 season kemarin? haha

      Hapus
    2. Charlotte kapan ya
      😯😯😯

      Hapus
    3. Maaf y bro sekilas info kalok anime ini GK bakal di lanjutin saya udh cek di pengumuman setudio bones hanya akan ada Ovi doank

      Hapus
    4. Apakah season 2 udah rilis?

      Hapus
    5. sampe saat ini kynya belum ada info bakal ada season berikutnya 😅

      Hapus
  5. Apa bakal ada season 2 nya kah ?

    BalasHapus
  6. cuman karakter mahiro yg menarik di anime ini

    BalasHapus
  7. telatt bgt bru nntn 2021, yg msh jd misteri sbnrny yoshino. di eps 1. stlh ketemu mhiro sm aika dia tbtb blg "sendi waktu tlh terlepas" {sambil senyum} trs aika jg blg "ah sebuah karma terkutuk". dan keberadaan hati penyihir zetsuen ny ga d ksh tau, endingny happy tp rsny kurang puas :)

    BalasHapus